Kenichiro Takaaki, “Dada kecil itu lebih sulit untuk dikerjakan”
Dalam video game, sadar atau tidak sadar terkadang faktor dada bisa mempengaruhi popularitas game tersebut, di masa lalu kita pernah memperhatikan fenomena betapa meledaknya Tomb Raider hanya karena kesalahan dalam pixel untuk Lara Croft sehingga dadanya menjadi lebih besar dan lancip yang justru malah membuatnya sangat terkenal dimasanya.
Kenichiro Takaaki, sang produser dari seri game Senran Kagura sepertinya menyadari hal itu, karena kini kita bisa melihat fenomena yang mirip dimana Senran Kagura menjadi seri yang cukup populer hingga memiliki banyak seri sekuel dan spin-off bahkan sempat diadaptasi menjadi anime pada tahun 2013 lalu karena mayoritas karakter yang ada disana memiliki dada yang besar. Dimana dia mendeskripsikan ini sebagai seri yang seksi, dan tidak mesum.
Beberapa hari yang lalu situs portal berita game, Siliconera baru saja bertemu dan melakukan sedikit wawancara dengan Takaaki dan sedikit bercanda dengan menanyakan seberapa besar dada itu dapat dikembangkan sebelum itu dapat menjadi masalah teknis dalam gamenya. Dimana Takaaki menjawabnya sebagai berikut:
Jika mereka menjadi lebih besar dari ini (seraya menunjuk ke layar yang terdapat gambar karakter dari Estival Versus yang memang memiliki dada yang cukup besar). Saya rasa kami akan mendapat masalah seperti dada menghilang karena terkena tangan atau bahkan tangan mereka secara ajaib mampu menembus dada mereka ketika diayunkan! kami mungkin akan membutuhkan peralatan yang lebih baik untuk memberikan animasi yang lebih realistis.
Talk about realistic….
Sepertinya Takaaki merasa dada para gadis-gadis di Senran Kagura sudah mencapai batas maksimal dan teknologi dan peralatannya sekarang masih belum memadai untuk membuat dada mereka menjadi lebih besar daripada sekarang.
Tidak selesai disitu, Takaaki juga mendapat pertanyaan menarik tentang dada manakah yang paling sulit dikerjakan selama ini.
Secara permainan? Saya rasa karakter seperti Ryoubi atau Mirai adalah yang paling sulit dikerjakan karena dada mereka yang kecil, karena pada dasarnya game ini didesain untuk para karakter berdada besar, kami harus memodifikasi pergerakan karakter berdada kecil untuk membuatnya menjadi realistis dan tidak aneh.
Membuat karakter berisi lebih mudah daripada flat menurut Takaaki.
Bagaimana menurut para illustrator sekalian, selain faktor gameplay, apakah membuat karakter berdada kecil itu lebih mudah dibandingkan karakter berdada besar? Atau gaya anda juga sudah didesain untuk karakter berdada besar sehingga diperlukan sentuhan tersendiri jika membuat karakter berdada kecil hehehe….
Maaf Signum, tapi Asuka is best girl
Sumber: JurnalOtaku
Reading your manga Kenichiro Takaaki, “Dada kecil itu lebih sulit untuk dikerjakan”, If you want to distribute the above article please include source http://poi-anime.blogspot.com/2015/06/kenichiro-takaaki-dada-kecil-itu-lebih.html, thanks for visit my blog